Minggu, 26 Maret 2017

Ngentot Sama Tukang Sampah Gerobak

Bekasi Timur April 2008, Pukul 12:00

Kejadian ini 2 tahun sebelum saya nikah. sekarang saya punya 2 anak, lelaki dan perempuan. Cerita ini berkesan karena nafsu bisa sama sapa saja, termasuk tukang sampah gerobak!!!! saya juga ga ngerti? ya gimana lagi!!!

Siang itu saya lagi muter habis dari rumah teman. jalanan yang saya lewati kini sepi bahkan samping-sampingnya terdapat semak, ada juga sawah dan pohon pisang.

Saya berniat mau pulang, tapi tidak bisa. setelah saya melawati lapangan bola tanah merah dan juga melewati jalanan sempit diiringi pohon tinggi sisi-sisinya.

Jujur saya nyasar, tapi bawa nikmat. saya mau tanya orang tapi radius brapa meter ga ada orang dan yang ada cuma ibu-ibu umur kira-kira umurnya 40an. dia sedang beresin gerobak sampah dibantu anaknya.

Maaf bukan mengina, mereka tampak dekil terutama anaknya yang masih sd. tapi karena faktor ekonomi tidak bisa sekolah. pekerjaan mereka punguti sampah dari tong ke tong. dan saya ga tahu? kenapa mau ngentot sama ibunya?

Saya dekati mereka yang lagi sibuk, saya tanya jalan terus dijawab si ibu. ga lama anaknya pungutin sampah tidak jauh jahu sini dan pada kesempatan ini saya lalu menego harga.

"Bu maaf ya, ibu mau saya kasih uang tapi ibu servisin saya ya?" kataku kepada ibu itu.

"Maksudnya apa?" katanya melihat saya

"Ah ibu kaya ga ngerti aja, yang enak-enak gitu"

Ibu pun diam saja.

"Saya kasih 200 ribu gimana?" sambil keluarin dompet.

Ibu itu lihat uang empat lembar kelipatan 50 ribuan yang disodorkan saya.

"Maksud bapak apa?" katanya

Saya jawab "Kita maen dipojok sana aja bu"

"Maen apa?" katanya lagi. jujur orang ini begok amat!!!

"Udah tiga ratus ribu bu, tapi ibu temani saya ya"

Dia jawab "Astaga" ibu itu diam.

Saya bangun dari motor pijat-pijat kontol dan ibu itu melihat jelas

"Astaga" lagi ucapnya

"Gimana bu? ini uang gede loh" saya sodorkan uang lagi.

"Jangan mentang punya duit seenaknya ya!!" ibu itu marah, ngedumel,dll

Langsung saja saya turunkan resleting dan burung kontol terbang dimuka ibu itu

Dia lalu tutup mulut, karena nafsu banget saya tarik lengan kiri ibu itu masuk semak dekat sana dalam perlahan menjahui gerobak!!!

Disana saya tawar lagi uang, dia jawab:

"Jangan depan anak saya tapi" saya pun menuruti.

Saya kasih uang setengah dulu 150 ribu sisanya abis ngentot. setelah itu kami buka pakaian masing-masing sampai full.

Jujur lagi bodi ibu itu jelek, tapi saya butuh memek untuk disodok!!! segera tanpa pemanasan tubuh ibu itu saya tiduri diatasnya.

Pas kontol saya masuk memek ibu itu, dia bilang:

"Pelan aja mas" Lalu aku sodok!!!

Yang ternyata sama aja seperti memek pada umumnya bisa memuaskan kontol

"Ahhh....ahhh.....ahhhh" saya desah juga diikuti oleh ibu itu yang kebanyakan ngatur

"Pelan, jangan cepet, jangan sakit,dll"

Selang berapa lama lagi ngentot enak anak ibu itu datang, tepat diwajah kami berdua!!! saya reda bentar ibunya nyuruh dia jaga gerobak didepan. tapi saya diam aja.

Kami lanjutin ngentot lagi dibawah terik matahari siang terlundungi semak, pohon tinggi dekat situ. kami ngentot beralas rumput belukar.

Body ibu itu agak gemuk tapi ga terlalu jadi bagai kasur bila kontol digoyang!! adegan paling enak yaitu saat kami berpelukan hangat layaknya suami istri

"Ahhh....en....akkkkk" saya terus genjot kontol

"Sakit mas" ibu itu jerit!

Saya tambah speed goyangan saya, ibu itu malah

"Ohhhhhh...... ohhhhhhh"

Kami posisi pas diatas ibu itu agak berat biar tetep enak digoyang. pas ganti posisi lagi yaitu ibu itu nungging saya sodok dari belakang, sewaktu memasukan kontol ke lubang "Bol" (pantat) ibu itu ngeluh

"Jangan disitu katanya" yaudah saya ganti lubang memek aja.

Saya sodok bagian belakang memek tekan sampai seperti bunyi tulang sama tulang! saya terus sodok!

Ibu itu desah bagai anjing:

"Ohhhhh.....oooooohhh" menahan sakit juga nikmat, sedang aku banyakan kata

"Enak....bu"

Saya pegang tete ibu itu untuk menambah nikmat, disebabkan apa? tetenya keras tapi bodo aku pegang terus keras-keras.

Kami kembali posisi ngentot awal dimana ibu dibawah saya diatas. diposisi itu peju saya mau keluar, sambil berpelukan lagi tiba-tiba peju saya keluar, masuk kedalam memek ibu itu, pas kontol dicabut pejuku luber sedikit keluar dari memek.

Ngentot tadi benar-benar enak sampai nguras energy kami berdua. kami pun tiduran bentar berdampingan belum ada yang bangun. saya pejamkan mata, merasa ingin tidur! tapi karena saya waspada takut kehilangan uang, saya bangun duluan.

Saya lalu berpakaian dan memberi sisa uang pada ibu tadi sekarang dia sudah berdiri depan ku

"Nih bu" kataku dijawab "Makasih"

Saya beri bonus 50 ribu lagi, ibu itu seakan dia senang.

Kami balik ketempat gerobak dimana ada motorku disana ditambah ada anak ibu itu duduk samping gerobak nungguin ibunya ngentot dari tadi. saya juga lakukan kesalahan tinggalkan motor, syukurlah tidak hilang.

Saya ucapkan terima kasih pada anak ibu itu lalu saya kasih 20 ribu. selanjutnya mohon pamit pada mereka berdua, motor pun berjalan lagi.

1 komentar: