Ngentot Sama Tukang Sampah Gerobak

Bekasi Timur April 2008, Pukul 12:00

Kejadian ini 2 tahun sebelum saya nikah. sekarang saya punya 2 anak, lelaki dan perempuan. Cerita ini berkesan karena nafsu bisa sama sapa saja, termasuk tukang sampah gerobak!!!! saya juga ga ngerti? ya gimana lagi!!!

Siang itu saya lagi muter habis dari rumah teman. jalanan yang saya lewati kini sepi bahkan samping-sampingnya terdapat semak, ada juga sawah dan pohon pisang.

Saya berniat mau pulang, tapi tidak bisa. setelah saya melawati lapangan bola tanah merah dan juga melewati jalanan sempit diiringi pohon tinggi sisi-sisinya.

Jujur saya nyasar, tapi bawa nikmat. saya mau tanya orang tapi radius brapa meter ga ada orang dan yang ada cuma ibu-ibu umur kira-kira umurnya 40an. dia sedang beresin gerobak sampah dibantu anaknya.

Maaf bukan mengina, mereka tampak dekil terutama anaknya yang masih sd. tapi karena faktor ekonomi tidak bisa sekolah. pekerjaan mereka punguti sampah dari tong ke tong. dan saya ga tahu? kenapa mau ngentot sama ibunya?

Saya dekati mereka yang lagi sibuk, saya tanya jalan terus dijawab si ibu. ga lama anaknya pungutin sampah tidak jauh jahu sini dan pada kesempatan ini saya lalu menego harga.

"Bu maaf ya, ibu mau saya kasih uang tapi ibu servisin saya ya?" kataku kepada ibu itu.

"Maksudnya apa?" katanya melihat saya

"Ah ibu kaya ga ngerti aja, yang enak-enak gitu"

Ibu pun diam saja.

"Saya kasih 200 ribu gimana?" sambil keluarin dompet.

Ibu itu lihat uang empat lembar kelipatan 50 ribuan yang disodorkan saya.

"Maksud bapak apa?" katanya

Saya jawab "Kita maen dipojok sana aja bu"

"Maen apa?" katanya lagi. jujur orang ini begok amat!!!

"Udah tiga ratus ribu bu, tapi ibu temani saya ya"

Dia jawab "Astaga" ibu itu diam.

Saya bangun dari motor pijat-pijat kontol dan ibu itu melihat jelas

"Astaga" lagi ucapnya

"Gimana bu? ini uang gede loh" saya sodorkan uang lagi.

"Jangan mentang punya duit seenaknya ya!!" ibu itu marah, ngedumel,dll

Langsung saja saya turunkan resleting dan burung kontol terbang dimuka ibu itu

Dia lalu tutup mulut, karena nafsu banget saya tarik lengan kiri ibu itu masuk semak dekat sana dalam perlahan menjahui gerobak!!!

Disana saya tawar lagi uang, dia jawab:

"Jangan depan anak saya tapi" saya pun menuruti.

Saya kasih uang setengah dulu 150 ribu sisanya abis ngentot. setelah itu kami buka pakaian masing-masing sampai full.

Jujur lagi bodi ibu itu jelek, tapi saya butuh memek untuk disodok!!! segera tanpa pemanasan tubuh ibu itu saya tiduri diatasnya.

Pas kontol saya masuk memek ibu itu, dia bilang:

"Pelan aja mas" Lalu aku sodok!!!

Yang ternyata sama aja seperti memek pada umumnya bisa memuaskan kontol

"Ahhh....ahhh.....ahhhh" saya desah juga diikuti oleh ibu itu yang kebanyakan ngatur

"Pelan, jangan cepet, jangan sakit,dll"

Selang berapa lama lagi ngentot enak anak ibu itu datang, tepat diwajah kami berdua!!! saya reda bentar ibunya nyuruh dia jaga gerobak didepan. tapi saya diam aja.

Kami lanjutin ngentot lagi dibawah terik matahari siang terlundungi semak, pohon tinggi dekat situ. kami ngentot beralas rumput belukar.

Body ibu itu agak gemuk tapi ga terlalu jadi bagai kasur bila kontol digoyang!! adegan paling enak yaitu saat kami berpelukan hangat layaknya suami istri

"Ahhh....en....akkkkk" saya terus genjot kontol

"Sakit mas" ibu itu jerit!

Saya tambah speed goyangan saya, ibu itu malah

"Ohhhhhh...... ohhhhhhh"

Kami posisi pas diatas ibu itu agak berat biar tetep enak digoyang. pas ganti posisi lagi yaitu ibu itu nungging saya sodok dari belakang, sewaktu memasukan kontol ke lubang "Bol" (pantat) ibu itu ngeluh

"Jangan disitu katanya" yaudah saya ganti lubang memek aja.

Saya sodok bagian belakang memek tekan sampai seperti bunyi tulang sama tulang! saya terus sodok!

Ibu itu desah bagai anjing:

"Ohhhhh.....oooooohhh" menahan sakit juga nikmat, sedang aku banyakan kata

"Enak....bu"

Saya pegang tete ibu itu untuk menambah nikmat, disebabkan apa? tetenya keras tapi bodo aku pegang terus keras-keras.

Kami kembali posisi ngentot awal dimana ibu dibawah saya diatas. diposisi itu peju saya mau keluar, sambil berpelukan lagi tiba-tiba peju saya keluar, masuk kedalam memek ibu itu, pas kontol dicabut pejuku luber sedikit keluar dari memek.

Ngentot tadi benar-benar enak sampai nguras energy kami berdua. kami pun tiduran bentar berdampingan belum ada yang bangun. saya pejamkan mata, merasa ingin tidur! tapi karena saya waspada takut kehilangan uang, saya bangun duluan.

Saya lalu berpakaian dan memberi sisa uang pada ibu tadi sekarang dia sudah berdiri depan ku

"Nih bu" kataku dijawab "Makasih"

Saya beri bonus 50 ribu lagi, ibu itu seakan dia senang.

Kami balik ketempat gerobak dimana ada motorku disana ditambah ada anak ibu itu duduk samping gerobak nungguin ibunya ngentot dari tadi. saya juga lakukan kesalahan tinggalkan motor, syukurlah tidak hilang.

Saya ucapkan terima kasih pada anak ibu itu lalu saya kasih 20 ribu. selanjutnya mohon pamit pada mereka berdua, motor pun berjalan lagi.

Coli Dekat Mbak Jilbab Penjual Boneka

Jakarta September 2014, Pukul 14:00

Saya lagi kebetulan cari barang mampir sebentar di tempat baru PD Jaya, daerah dirahasiakan. tempat perbelanjaan bukan mall tapi terdapat kios didalamnya, itu pun masih kosong.

Saya lalu jalan-jalan kelilingi tempat tersebut yang berlantai 2, mulai dari bawah dulu. sempat lihat tadi mbak-mabk berjilbab jualan boneka, dan ada juga mas-mas jualan batu cincin.

Saya melihat mbak jilbab penyewa kios bagian pojok dan body dia lumayan bagus. dia pakai baju kemeja hijau biasa dengan celana jeans, jilbab putih.

Saya pura-pura beli boneka alasan untuk anak. juga tanya:

"Kalau buka tempat disini berapa mbak?" dia jawab detailnya (juga dirahasiakan)

Saya beralasan mau lihat-lihat kios dan kebetulan samping kiri kiosnya kosong, dia persilahkan saya menuju kesana.

Dikios kosong ini gelap, rolling door kios sengaja dibuka, saya pun masuk area dalam yang memang tidak begitu luas.

Saya intip kembali kios sebelah ada mbak tadi duduk di bangku plastik sambil maen HP yang jaraknya cuma berapa meter dari ku, posisi dia membelakangi saya.

Saya buka resleting pelan mengeluarkan kontol mengocok kearah mbak jilbab itu yang tanpa sadar aku dibelakangnya. coli dari belakang emang ga enak, tanpa kelihatan muka ya gimana lagi.

Saat saya beranikan diri melangkah dekat dia (saya ingat) peju muncrat dibelakang dia kena jilbab dan punggung. karena nafsu ditambah kebodohan, saya mikir kabur! gimana kalau ketahuan dia? maka dari itu cepat sekali sudah ke parkiran motor, bayar parkir dan cabut!!!!

Gang Sempit Kenikmatan

Jakarta 11 November 2016, Pukul 18:30

Kembali lagi kecerita porno sama anak kecil cewek. karena jujur bagiku anak kecil target sempurna ngesex gratis dijalanan kosong manapun! yang cewek loh (bukan cowok, ga maen aku).

Maaf ya saya bukan pedofilia! ada juga anak kecil cewek, jujur tidak begitu nafsu! Fedofilia sejati diabad ini banyak sekali tersebar seluruh dunia, di indonesia pasti ada kok! saya cuma mau sex gratis!!! bukan fedofilia!

Dan....jangan salahkan saya... haha!

Cerita kali ini abis pulang kerja, kejadian ga lama tahun 2016. waktu itu saya ambil jalan gang tikus biar cepat pulang, di gang itu baru jam 6 malam aja sudah sepi bagai kuburan.

Terus jalan, didepan saya brapa meter ada anak kecil cewek berjilbab sepertinya mau ngaji ato apa? dia pasti ngliat saya juga dan belok masuk kedalam gang. di gang sempit yang terapit antara dua bagunan rumah, kanan juga kiri..siapapun bisa lewat gang itu, temasuk saya nanti.

Pas adek itu masuk gang arah kanan posisiku sekarang. nafsu + kesempatan ngesex tlah muncul! lalu saya putar balik motor dan parkir di sisi kiri dekat gang sempit itu.

Aku berdiri matikan motor dan berencana kejar tuh anak kecil, jarak dia juga belum jauh. aku masuk telusuri gang tersebut dan kini aku berapa meter lagi belakang anak kecil berjilbab itu.

Dia menengok lihat aku jalan cepat menghampirinya, sepertinya agak takut dan dia berlari. pas lari aku juga lari sampai juga aku memegang mulutnya dengan tangan kiri (reflek) dari belakang dia.

Disana gang sempit, bagai kota mati sepi hanya ada saya dan dia saja sekarang! ditambah orang ketiga yaitu setan. aku yang sudah dekap mulutnya juga meraba-raba pantatnya dengan tangan kanan ku, perlahan aku lepas dia!

Setelah lepas dia membalikan badan praktis berhadapan muka dengan ku. aku bujuk dia pelan juga bicara pelan:

"Adek tenang ya, adek mau duit gak?" sembari ambil dompet dan mengeluarkan uang 50 ribu.

Dia pun nolak. lalu aku paksa lagi

"Udah dek ambil"

Dia ga mau.

Kemudian aku merapatkan jari ke mulut seraya

"Usshh"

Dan perlahan membuka resleting celana bahan kain hitamku sampai kontol saya terlihat sama sama biji-bijinya! dia pun tutup mata dengan kedua tangan! tanpa teriak!!!

Saya kocok kontol lagi berapa detik lalu dekati dia, beranikan angat tangan yang menutupi wajahnya. terus saya ngomong pelan kedia:

"Kamu diam aja dek"

Dia hanya membatu.

Saya lucuti semua pakaian saya, dari celana, jaket motor, kemaja putih, sepatu, dan bugil tanpa busana depan dia. karena gang ini sempit saya tidak bisa duduk sender ketembok mau tidak mau adej saya suruh duduk (dia mau) saya duduk nongkrong depan dia.

"Ahhh.... enak dek.... enak"

Desahan itu terus saya bilang kedia

"Ahhhh......nikmat banget adek" dia diam saja. sedikit mau berontak sih, tp ga pergi.

Aku grepe toket kecilnya dengan kedua tanganku. sesekali tangan kanan ngocok! karena aga lama saya mikir dicariin nanti dia sama temannya lantas saya sudahi saja.

Saya berdiri, dia yang lagi duduk nunduk saya hajar semprot dengan peju!! mengenai bagian atas jilbabnya, saya keluarkan dengan deras sepertinya dikit kena baju ngaji dia.

Saya ambil tissu dibersihkan jilbabnya malah basah bercak-bercak noda pasti ini akan kacau kalau dilihat temannya. saya suruh dia pulang untung dia mau kusuruh entah apa yang terjadi saat pulang, saya tidak peduli!!!

Saya mau kembali lagi ke motor saya, juga ngikut dibelakang dia dan diujung gang saya kasih 50 ribu, saya masukan dikantong baju muslimnya. dia lalu pergi.

Selanjutnya saya naik motor karena lapar cari makan daerah dekat situ ga jauh. pas kenyang kira-kira hampir sejam kemudian  saya berencana pulang, tetapi lewati gang tadi lagi dan disana ada anak kecil cewek lainnya sepertinya mau pulang abis ngaji.

Saya langsung berhentikan motor depan gang, memblokir jalan anak kecil cewek baru itu. pas depan dia suka ga suka atau apa? saya buka resleting dan kocok kontol depan dia

"Ahh...adek" sambil memperhatikan dia yang pakai jilbab merah.

Tubuhnya lebih kecil dari korban pertama tapi sama-sama diam.

"Ahhhh enak.....adek mau keluar nih"

Akibat dikocok peju lalu keluar berapa meter samping kiri dia! saya bersihkan kontol dari peju, tutup resleting dan langsung naik motor lagi...meninggalkan jilbab kedua tanpa permisi!!!!!!

Ngintip Mandi Mahasiswi Kedokteran

20 Januari 2003, Pukul 11:30

Post disini ga semua ngentot atau oral bersifat menyentuh. ngintip mandi juga termasuk dalam cerita-cerita dipost ini.

Kisah nyata ini pernah saya rasakan dari seorang wanita cupu, yang biasa aja kalau dipandang. tampang dia pakai kacamata, gigi behel, rambut panjang halus... ya biar gimana selain dia makhluk tuhan, bodinya "tidak menyangkah" kalau bugil bikin ngaceng!

Dia itu tetangga saya namanya rina. waktu itu dia masih mahasiswi salah satu unitersitas kedokteran jakarta. sekarang ia sudah kerja di rumah sakit sebagai perawat.

Sudah biasa saya sama kakak rina (Anto) gaul bareng, pergi bareng, layaknya teman (best friend), kalau nginap sih saya sering keluarga anto pun ga keberatan!

Malamnya (maklum anak muda) saya and "the geng" anto juga, habis mabok (bir)! mabuk berat terpaksa nginep. bangun tidur saya jam 8:30 pagi, dikasih makan pagi anto, terus ngorok lagi ame jam 10 lewat.

Bangun ke dua kali, anto udah kaga ada dirumahnya, ortu dia juga. tinggal saya dan rina doang.

Awalnya biasa aja, rina lagi beresin kamar dan aku tanya:

"Anto kemana"

Dia bilang:

"Anto lagi keluar bentar"

Yaudah lah, lantas saya numpang kamar mandi bersihkan muka. setelahnya saya nonton tv sambil ngemil makanan yang ada disitu. tak lama 7 menit-an rina lewati saya bawa handuk warna pink terlipat. ini jujur kayak biasa aja! dia seperti percaya ma aku....bahwa ga bakal macem2

Pas mandi pun ada kali 2 menit aku tidak gubris biasa aja, tapi pas otak kotorku melintas baru dah saya ancang-ancang intip rina mandi.

Saya bangun dari ruang tv menuju kamar mandi dimana suara air terbuang! saya cari posisi intip mulai dari pintu kamar mandi, jendela atas, sisi lain..sumpah gak keliatan jelas. baru setelah saya naik diatas keran cuci piring, karena kamar mandinya terletak samping dapur. di lubang kecil tembok berlubang itu, barulah saya melihat rina mandi bugil full jelas!

Saya langsung ngaceng seketika melihat rina mengambil gayung dan menyirami tubuhnya. dia juga memakai sabun mengolesi sekujur tubuh!

Karena ngaceng aku pun ngocok, biar celana pendekku belum dibuka! saya lalu dodorkan celana lalu biarkan kontol keluar untuk dikocok. disana rasa nikmat disertai lihat tubuh bugil benar-benar enak! kira-kira sekitar 10 menitan dari total 20 menit rina mandi saya sudah cabut pulang kerumah saya.

Intinya saya kocok kontol pelan-pelan sekali tapi gimana rasa mau muncat cepat sekali! wajar aku jarang intip cewek mandi + perasaan tegang, takut dipergoki ato apa? jadi tiap detiknya saya kudu waspada!

Untungnya ada gelas plastik didapur aku ambil bungkuk dan mengeluarkan peju didalamnya tetap sambil intip rina mandi.

Sayang sekali tahun itu tahun 2003 Hp belum canggih kayak sekarang, kalau bisa mengulang waktu

"Saya akan merekam"

Walau gimana intipan berikutnya terus berlanjut dari cerita hidupku ini. mungkin ada kali 5-6 kali saya melakukan intip rina mandi dengan alasan nginep,dsb. sampai akhirnya ia kerja diluar kota, dijogyakarta lalu menikah, tinggal disana! sampai detik ini aku tidak bisa intip dia mandi lagi!

Sebagai pengganti adik-adiknya rina yang cewek

mulai tumbuh besar

aku sempat intip mereka mandi kok

Waduh....dasar bejat nih yang nulis

Hahaha!!!!!

Ngentot Sama Cewek Mabuk Pakaian Sexy

Bandung Minggu Februari 2012, Pukul 00:30 Malam

(Pengalaman Teman/Rekan)

Aku punya teman dia cerita ke aku, pernah ngentot sama cewek mabuk! pakaiannya sih sexy tanpa lengan warna belang-belang hitam merah, celana jeans.

Di daerahnya kalau malam minggu sering ada orang ngetrak, anak motor berandalan ya tahu kan anak motor itu gimana?

Teamanku (nama disamarkan) Johan aja deh. johan lagi pulang malam, dia habis ngapel,dsb. pas jalan pulang ga jauh dari rumahnya dia ngeliat ada 2 cewek mabok berat duduk ditrotoar ketawa-tiwi!

Dia lalu berentiin motor ga jauh dari tuh cewek. cewek yang satunya baju hitam, 1 lagi baju belang. ga lama dia perhatiin dari jauh yang sepertinya kahadirannya ga dirasa mereka.

Johan lalu samperin kearah 2 cewek itu pas dekat malah ketawa-tawa nawarin botol maboknya kedia.

Disitu johan (jujur ma gue) nafsu liat bodi cewek baju hitam, karena mabok dipegang aja toketnya! rencananya mau kabur kalo teriak ato apa! sumpah abis emang sih marah, semarah orang mabok malah lucu. dipegang toket cewek baju belang karena mabok berat cuma gitu doang!

Johan buka resletingnya sodorin kontol ke muka cewek baju hitem dia nolak, yang baju belang aga mendingan dikit. karena udah nafsu berat apalagi cewek baju hitam udah tepar senderan ke pohon deket trotoar, langsung aja johan angkat berdiri cewek baju belang dan ngajak jalan dia berapa meter ketempat sepi ga jauh dari cewek baju hitam tepar.

Disana ternyata tempat ideal bagi johan, dari jauh ga keliatan sedikit rumput dan tanah cocoklah untuk ngentot. dia tidurin cewek pakai baju belang itu, sebentar dorong motor tanpa dinyalakan parkir dekat cewek itu yang mabok abis.

Johan buka celana jeansnya tarik sampai CD warna pink keliatan. CD cewek itu juga ditarik johan. ga lama johan bugil tanpa busana deketin tuh arah memek cewek itu dan disodok, digoyang-goyang.

Johan yang ngentot tidak mabuk sedangkan ceweknya mabuk berat terus merasakan kenikmatan berjam-jam. dia ga peduli cewek itu sapa yang penting terus genjot!

Yang paling nikmat (baginya) pas cewek nya disuruh nungging disodok sekencang kencangnya. keringat juga membasahi tubuh johan dimalam dingin itu! dicampur aroma sedikit tegang takut ada cowoknya ato sapa? dateng samperin kesini!

Makannya johan sering ngintip sekitar  biarpun lagi nikmat. terus ngentot peju johan tetep masuk kememek cewek itu ga peduli nanti hamil ato kaga!

"Oh....nikmat sekali" katanya

Udah kelar johan geblek ditinggalin gitu aja tuh cewek! dia kabur kencang sekali! ga peduli apa yang dilakukannya!

Kata dia lagi:

"Hampir sebulan gue ga pernah lewat jalan itu lagi" kecuali siang pernah 2 kali.

Sekarang johan ini sudah kerja dijakarta sudah berkeluarga pula! bagi dia kejadian di bandung udah lama. lagipula cerita  orang biar giman kudu dihargai juga kan? jadi makasih ya johan ma share ma aku, maaf kalau penulisannya kurang detail! tapi intinya begitu.

Crot Bareng Nafisa

Jakarta 12 November 2013, Pukul 14:00 Siang.

(Pengalaman Pribadi)

Nafisa adalah anak umur 9 tahun punya muka arab, putih dan manis. bagi saya kalau udah gede dia pasti bakal cantik seperti ibunya yang bernama Salwa teman dari istriku.

Ibu salwa sering kali main kerumah bertemu istriku, ya apalagi sih kerjaan cewek selain ngerumpi? kadang dia ajak temannya yang lain pula.

Kalau sudah begini rumah pasti ramai! tapi di hari itu tumben rumah saya lagi sepi. malah salwa dan istriku berencana pergi keluar dan nafisa tidak diajak. istri ku yang kadang penindas (maaf curhat!) malah menitipkan nafisa bersama saya dirumah.

Saya yang kebetulan lagi shif kerja malam, menghabiskan waktu siang dengan malas! nonton tv, makan,dll ya gitu-gitu doang. saya tadinya tidak anggap nafisa objek seksualku biasa aja! anak kecil mana nafsu sih?... tapi pas dia lagi gambar coret-coret kertas dekat saya berapa meter saja, baru deh nafsu bejat saya mengelora.

Posisi nafisa lagi tiduran tengkurap sambil gambar sesuatu dikertas putih depannya. saya yang lagi duduk dibelakangnya langsung aja buka celana pendek setengah dimana kontol yang ngaceng  kearah dia. saya pun ngocok pelan tanpa sepengetahuan nafisa.

"Ahhhh.....enak juga" kataku.

Saya lalu beranjak dari sofa menuju dapur, disana saya panggil nafisa dari kejahuan

"Nafisa sini" nada pelan dan dia melihat lalu kearah saya.

Didadapur saya dan nafisa berhadap-hadapan. saya menyuruh nafisa jangan teriak menempelkan jari telunjuk di mulut seraya

"Ushhh (kamu diam ya nafisa!)" dan menutup pelan pintu dapur.

Saya lalu mendodorkan celana pendek, full jelas sekali terlihat oleh nafisa. saya yang tanpa kancut plus kontol ku yang ngaceng! tidak membuat nafisa teriak! dia diam saja, dia sepertinya kagak ngerti apa yang saya lakukan?

Saya nyuruh nafisa duduk, eh pas duduk dia malah ngajak main monopoli

"Main monopoli yuk om"

Tar kata ku yang lagi ngocok enak!

Ga lama nafisa yang lagi duduk diam, agak binggung sama aku terus dia tanya

"Om lagi apa?"

Gimana ga curiga dari tadi saya cuma diem berdiri ngocok kontol, nafisa pun jadi BT karenanya. saya bilang padanya:

"Ini susu nafisa...susu kentel"

Terus dia jawab

"Susu om....nafisa mau dong?" katanya

"Bener nih nafisa mau?" Tanyaku

Dia jawab "Iya om...mau" suaranya manja

"Yaudah" kataku "Buka mulut kamu lebar-lebar" aku menambahkan

Lantas nafisa peragakan posisi mulutnya terbuka...dia ngomong:

"Kaya gini om" katanya

Karena kocokanku sudah maksimal dikit lagi mau keluar! langsung aku deketin kontol ke mulut nafisa sambil ngomong:

"Iya nafisa buka mulut, ahh... ahhh....ahh

Ga nyangka bagai mimpi! kok bisa-bisa nya aku tega seperti ini! tapi apa daya semprotan pejuku sudah muncrat  kedalam mulut nafisa!

Aku terus ngocok sampai penghabisan tetesan peju! pas dirasa selesai aku lalu melihat nafisa! celakanya cairan peju yang disemprotkan ke mulutnya jadi tumpah perlahan-lahan menuju kebawahnya yaitu baju putih dengan corak bunga-bunga.

"Waduh gimana nih" aku sedikit panik

Untungnya ada tisu tergeletak di dapur, aku ambil dan gosokan ditambah sedikit air dari keran, dibersihkan hasilnya lumayan ga kentara cuma kalau dicium ya gitu deh.

Aku ajak nafisa keruang tv lagi, sisitu ada kipas angin aku setel tombol 2 sedikit ke posisi nafisa sekarang. setelah bujuk dia supaya tidak ngadu kemana pun dia juga sepertinya biasa aja. aku lalu mandi bersihkan diri.

Usai mandi saya sedikit bersumpah ya pokoknya jangan begitu lagi! aga penyesalan dan takut ketahuan efeknya bisa runyam. tapi karena nungguin '2 putri' istriku dan ibunya nafisa salwa, sudah jam 3 lewat begini belum pulang juga

Kebetulan nafisa yang lagi nonton disofa samping kiri ku! terpaksa deh ngaceng lagi, ngocok kontol lagi.

Dia lagi nonton kl ga salah Ftv ato apa? tidak nyimak soalnya lagi main hp. aku liat dia lagi serius banget, ditegur jawabnya singkat wajar lagi konsen. ga lama aku buka celana pendekku sialnya aku pakai kancut saat ini dan ku buka juga.

Nafisa yang liat aku buka celana + kancut! tapi biasa aja lanjut nonton. kontolku yang ngaceng aku biarkan saja berdiri tegak tak disentuh dan nafisa pun liat sekilas. terus aku pegang toket kecil nafisa sebelah kanan dengan tangan kiriku, terus dia komen

"Om apaan sih geli"

Terus aku pegang pahanya sembari ucapkan

"Usshh!" Nafisa pun diam aja.

Aku kocok kontol dengan tanggan kanan tangan kiriku pegang rambut nafisa. dia yang konsen tapi perhatihin aku juga dikit-dikit. nafisa lalu kaget ngeliat cairan warna putih keluar cepat dari kontolku mengenai lantai karpet depanku. yang mana karpet diruang tv ini tadi sempat diduduki dia bahkan tidur-tiduran disana.

Tapi untungnya setelah dibersihkan pakai tisu dan dikeset dengan kaki, peju di karpet ga keliatan lagi. apalagi disemprot pewangi ruangan harum deh.

Ibu nafisa dan istriku akhirnya datang 15 -  20 menit kemudian, setelah kejadian crot ke2 kelar. aku sudah wanti-wanti nafisa diam, kasih uang 30 ribu rupiah semuanya rahasia termasuk uang pemberian! nyatanya semuanya lancar hingga hari ini.

Di 2017 ini nafisa sudah Smp! ya udah gedean dikit, toketnya aja empuk kalau dipegang-pegang. nanti bakal diceritain ngesex ma nafisa smp. untuk sekarang ya ini dulu, moga terhibur ya!

Kontol Dikocok Mantan Pacar

Jakarta, 20 Februari 2017, Pukul 7:30 Pagi

(Pengalaman Pribadi)

Waktu itu hari minggu, lagi santai sejenak istri saya malah nyuruh saya beli garam di warung

"Habis" katanya

Yaudah aku turuti aja deh bantu-bantu dia dan saya pun beranjak pergi keluar rumah. karena saya tahu dimana arah warung makanya mikir:

"Ah ini paling bentar aja"

Tapi sebelum saya sampai warung padahal tinggal berapa langkah lagi, tiba-tiba saya lihat ada mantan pacarku Dinda lagi ada didepan halaman rumahnya menyirami tanaman. saya kemudian mendekatinya menyapa, berbasa-basi.

Dinda lalu mempersilahkan saya

"Mampir dulu sini mas" saya setuju

Ga lama saya dan dia duduk dikursi teras rumahnya. sembari nostagia singkat jujur saya ada rasa kangen sama dia dan meski sekarang dia sudah hidup bersama orang lain! saya juga sudah menikah...tapi cinta dihati belum hilang bagi kami berdua.

Saya ditanya masa dinda, katanya:

"Mau kemana mas?"

Aku jawab "Mau beli garem"

Dia cuma menangapi "Oh saja"

Disaat itu kebetulan saya lagi kebelet pipis dan saya pun minta izin dia ke WC yang letaknya samping dapur belakang rumah.

Di kamar mandi sih biasa aja, pas keluar terus menuju dapur eh tahunya ada dinda dia lagi didapur cuci-cuci piring. baru deh nafsu saya meningkat.

Situasi rumah dinda kini kosong, suami nya sekarang sedang pergi. dinda juga belum punya anak oleh sebab itu kesempatan ini ga boleh disia-siakan.

Saya berdiri dibelakang dinda yang lagi cuci piring, dia pun menengok saya lalu mematikan keran air. saya berdiri saja seperti patung tanpa sadar kontol saya ngaceng menyembul dari celana pendek ku.

Dinda yang ngelihat itu malah ketawa

"Burungnya tuh mas" hehehe tawanya.

Jujur nih waktu pacaran dulu kami sering ngentot berkali-kali jadi ngelihat kelamin kami masing-masing udah biasa aja

Dinda pun bicara padaku

"Kamu kesini untuk itu ya?" katanya lembut dari bibir wanita umur 35 tahun yang kini sudah berhijab

Saya jawab "enggak kok" malu

Tapi malah diketawain dinda

"Yaudah-yaudah mas ga apa, kamu mau duduk dimana? " katanya

Saya pun langsung duduk dekat pintu dapur. dinda lalu mengambil kursi dan duduk dekat depan saya, terus dia ngomong katanya:

" Udah buka aja mas celananya" ga lama aku buka celana pendek ku dan dilipat dinda ditaruh meja makan.

Saat ini dinda berhadapan dengan kontol ku yang ngaceng berat, dia merapatkan  kursi, tangan kirinya mencengkram kontol ku dan mengocok atas ke bawah.

Saya menahan nikmat kocokan dinda! karena takut desahku didengar tetangga saya langsung merapatkan mulut. sesekali keluar kata

"Ahhhhh... " pelan.

Lagi enaknya dinda berentikan ngocok dia juga beranjak dari kursinya. karena hal itu saya pun kaget dan berkata

"Lah kok.."

Terus dinda jawab

"Bentar mas aku ambil plastik" katanya.

Ga lama dinda lanjutin ngocok lagi, pas dikit lagi mau keluar peju, plastik warna merah jambu murahan yang biasa untuk bungkus makanan menutupi kontolku.

Dinda lalu meremas kontol yang telah dilapisi plastik, terus dikocok, dikocok, dikocok akhirnya peju keluar!...untungnya sudah dilapisi plastik jadi ga begitu belepotan di tangan dinda.

Plastik lantas dilepaskan dari kemaluan ku oleh dinda, terus dibuang ke tong sampah dapur yang penuh sampah. dia lalu mencuci tangannya menggunakan keran air dan saya pun ke kamar mandi bersihin kelamin.

Tak lama dinda ketuk pintu kamar mandi ngasih celana pendek ku yang tadi terlipat rapi kemudian aku kenakan lagi.

Setelah basa-basi kembali, dinda terus ngasih garam ukuran besar pada ku yang masih di segel. dia juga mengucapkan salam buat istriku dan akhirnya saya mohon pamit untuk pulang kerumah.

Siti Oh...Nikmatnya (Bag 2)

Jakarta 2011, Pukul 1 lewat

(Pengalaman Pribadi) 

Saya sudah selesai bersihkan peju/sperma dari tangan juga kontolku, rancananya saya siap tuk berjalan kembali. tapi karena manusia punya nafsu birahi meski sudah puas kadang tidak cukup. saya malah berencana mau mengejar siti untuk mendapatkan kenikmatan yang kedua kalinya.

Saya tahu siti berjalan belum jauh sebabnya itu saya hidupkan motor, memutar arah, berjalan ngebut dan berharap bertemu siti. saya memohon dalam hati "please" berharap siti tidak hilang ditelan bumi dan saya tidak bisa melihat nya lagi...tapi hali itu tak terjadi. benar saja untung siti belum sampai ke rumahnya, diperjalanan saya dapat menemuinya. 

Dia menengok arah belakangnya dimana ada saya mengendarai motor, lalu saya menghampirinya. pas sampai didepannya saya mematikan mesin motor terus turun, sambil menyapa:

"Halo siti"

Dia pun tersenyum dan senyumnya manis dari anak smp berumur 12 tahun.

Lantas saya melancarkan siasat jahat, maka dari itu tidak langsung ngesex buru2 atau buka celana ngocok! melainkan mengajak dia makan terserah dimana saja yang penting saya dan dia bisa makan + minum. siti pun bersedia setelah aku ajak, lalu aku gonceng dia duduk dibelakang saya.

Kemudian kami menaiki motor berjalan menyusuri jalan sepi mencari-cari makanan. setelah ada mie ayam bakso dijalan kiri saya, kami berdua turun untuk makan.

Disana sama sepinya seperti di jalan jadi tidak ada yang curiga oleh keberadaan kami. kalau dipikir2 curiga lah orang gede makan bareng sama anak smp seragam biru-putih dong? tapi ini untung nya enggak!

Sembari nunggu makanan disiapkan saya mengobrol2 sama siti dan saya jadi sedikit tahu sapa dia? 

Berapa menit kemudian, kami sudah makan kenyang dan rokok juga habis kuhisap. sekarang saatnya mengantarkan siti pulang, karena saya memang sudah berjanji tadi akan mengantar pulang. tanpa dicurigai kami pergi cepat bagai hantu. 

Diperjalanan nafsu bejatku bisa terlaksana lagi dan bukannya antar siti kerumahnya malah kami berdua berhenti disemak-semak sepi, dimana daerah ini memang daerah sepi pesawahan.

Saya berhentikan motor, siti pun turun. selanjutnya saya berencana menyembunyikan motor diantara semak-semak belukar, dihiasi jalanan tanah tanpa aspal. saya masih ingat kalau tidak salah ada pagar kayu yang mengelilingi tempat itu, kalau tidak salah juga tempat itu kebun atau apa? ya apapun itu pokoknya kami berdua sudah memasuki area lebih dalam agar tidak terlihat orang dari jauh

Disaat itu begonya siti mau aja diajak masuk kesemak-semak (aneh) tapi bagus lah pikirku. raut mukanya pun biasa saja ga ada ketakutan mau diperkosa lah apa? disinikan tempat sepi!  

 "Ah dia mau kali ngentot ma gue?" mungkin saja...mikirnya sih begitu.

Setelah sembunyikan motor juga mengajak siti mengikutiku. Nafsu liarku bagai berkata 

"Sekarang saatnya" pikirku

"Lah terus kalau siti ga mau gimana?"

Saya berencana paksa karna sudah tanggung banget.

Saya memengangi pundak siti dengan kedua tangan lalu saya berkata: 

"Siti temenin om ya?" terus dia diem aja. 

Sikap diam siti buat saya agresif! saya mulai menempelkan tangan kanan ke toket (payudara) kirinya! meraba-raba enak dan siti diam saja. pas dipegang aga empuk tapi juga keras, menurut pengalamanku ini tanda kalau toket cewek sering dipegang-pegang! 

Terus grepe-grepe toket saya tanya kepada siti:

"Kamu masih perawan ga?" dia pun berkata 

"Tidak"

Saya mengorek info tahunya pamannya sering melecehkan seksual kepadanya waktu kecil, maka dari itu siti suka diam saja kalau liat kontol bahkan kalau dipegang-pegang. 

"Oh pantes" kataku, no problem udah jebol ini skarang saatnya aku yang jebolin ya. 

Saat ini situasi udah sempurna! tempat sepi, target ga nolak, tidak ketahuan orang pula! tunggu apalagi selain ngentot! tapi sayang cuaca tidak mendukung! nanti akan turun hujan, pas deras kami berdua mencari teduh berlindung dibawah pohoh rindang, ngentot pula disana! 

Sekarang saya penuh dengan nafsu! mencoba cari kenikmatan dari tubuhnya. malah saya sempat kissing bibirnya sambil pegang toket. lalu saya menyuruh siti dengan posisi kaki bersujud dimana kontol saya dekat sama mulutnya. rencana saya akan blowjob (kontol di sepong) masuk kemulut siti! 

Tapi pas mau dimasukin siti menolak katanya 

"Jangan om.....pahit" katanya. 

Tapi saya maksa, dia pun nutup mulut. yaudah saya ga mau paksa deh! oleh sebab itu rambut belakang siti ku pegang dengan tangan kiri, tangan kanan mengarahkan kontol menyentuh-nyentuh mukanya. 

Saya lalu duduk sejajar ditanah bersama siti, sebelumnya aku buka celana jeans serta CD (kancut/kolor) ku yang full setengah bugil. sisa lainnya jaket motor dan baju belum dibuka. 

Saya sodorkan kontol di depan siti, menyuruh handjob (kocok kontol) dia pun mau. seperti huruf V menyilang siti ada ditengahnya. dia mengocok dengan penuh nikmat dan desah ku terdengar lagi:

"Ah....ahhh....ahhh....aahhhh....siti....enak!"

Kali ini tak perlu malu ditutupi helm. saya juga tak malu membuka jaket dan baju saya sehingga full naked sembari dikocokin. 

"Tahan siti....ahhh....udah berhenti dulu" saya menyuruh stop ngocok, karena peju hampir keluar. saya menunggu sebentar untung pejuku tidak muncrat keluar! 

Saya menyuruh siti bugil full seperti saya. dia pun berdiri buka semua seragamnnya. tas sekolahnya saya selip dipojokan. selesai buka baju dan celana, ga lama hujan turun deras. langsung saja saya angkat pakaian saya dan siti dicampur jadi satu cari tempat teduh, kebetulan ada pohon rindang tinggi penuh dengan daun, kami berdua berlindung dibawah nya, keduanya tanpa busana. 

Nafsu saya benar-benar tidak bisa dibendung oleh alam dan cuaca! biar kata lagi hujan deras saya malah ngentot! saya suruh siti tiduran dan kedua paha kakinya aku angkat lalu kontolku menuju ke arah memeknya. saya sempat lihat memek siti tadi sebentar

"Iya benar udah jebol" ah bodo amat ah

langsung saja kumasukan kontol kememek siti aku goyang-goyang naik turun dan kenikmatan terasa enak sekali. baru berapa sodokan saya lihat siti mulai menikmati! saya tekan tubuh agar goy. siti dan saya pun bersuara aneh

"Ahhh.....ahhhh..."

Ada yang 

"Ohhhh......ahhhh"

Tapi kalau saya terus panggil namanya

"Ahhh....siti enak, siti enak banget...ah"

Saya terus nyodok kontol! kelaman tempo jadi cepat! tangan siti menggebrak tanah tanda dia ga kuat lagi kesakitan, tapi bagi saya tanggung

Saking nikmatnya sampai pula ganti posisi, lalu saya berhenti dan siti lagi memejamkan matanya. saya menyuruh siti naik posisi seperti naik kuda, saya dibawah siti diatas dia pun mau. 

Ganti posisi semua mantep terus digoyang lagi...tidak peduli hujan semakin deras. siti diatas mengerakan memeknya dijebol kontol ku malah menjadi-jadi kesakitannya diteriak:

"Sakit om...udah...om" katanya

Enak saja kataku saya tidak mikir udahan kok, ya terpaksa balik lagi keposisi awal dimana siti tiduran saya menjebol memeknya. sebelum di sodok dia bilang pada saya:

"Om udah ya om" terus aku jawab "kamu tahan ya" terus mulai nyodok lagi. saya terus sodok tanpa pedulikan siti, dia hanya bisa pejamkan mata. pas dikit lagi peju keluar baru dia buka mata terima kenyataan. 

Butuh waktu kira-kira 2 jam lebih selama waktu ngentot ini, dari jam 2 kurang sampai kejam 4 lewat. karena terus ditekan memek siti yang sempit, ngertin kan memek cewek smp. karena saya ga mau dihamil atau apa? saya keluarkan kontol ngcok keluar tepat diperut siti! maunya dimuka kayak Ibu Lia tetangga saya nanti deh saya ceritakan. ya gimana lagi peju sudah keluar! 

Terbantu air hujan siti jadi bersihkan badan, saya juga kontolku jadi bersih. menepi sebentar sehabis ngentot, setelah hujan mulai reda kami yang sudah berpakaian lagi menuju kemotor dan pergi dari tempat ini. 

Saya pun ingkar tidak jadi antar kerumah siti, saya malah menurunkan siti ditepi jalan kasih dia uang 200 ribu! karena saya capek dan mau pulang. sebelum berpisah saya sempat tanya siti:

"Rumahnya dimana? dia jawab "dekat sini" 

Sampai detik ini, selama saya melewati jalanan ini lagi saya tidak menemukan siti! entah dia sudah pindah atau belum? yang pasti siti pernah kasih kenikmatan pada saya. meski berapa tahun-tahun berikutnya saya mencari tetap saya tak bisa menemukan Siti. 

Siti Oh...Nikmatnya (Bag 1)

Jakarta 2011, Pukul jam 1 Lewat

(Pengalaman Pribadi)

Pengalaman pertama yang ditulis diblog ini adalah mastrubasi didepan Siti, cewek smp yang bodinya lumayan. kejadian ini sudah lama sekali lupa tanggal berapa? hanya ingat tahunnya saja. jam kira-kira sekitar jam 1 siang.

Mulanya saya lagi berhenti sejenak ngaso dari motorku, untuk merokok di tepi jalan kosong. karena sebelumnya sudah berkendara berjam-jam lamanya. dijalanan itu sangat sepi tidak ada siapa-siapa yang lewat dari tadi. kebetulan juga ada telepon masuk jadi sekalian saja istirahat sebentar. kira-kira 10 menit berselang, dari kejauhan saya melihat ada cewek smp rok biru atasan putih berjalan kearah saya berada, yang jaraknya hanya berapa meter saja.

Tidak ada niat mesum awalnya, tapi setelah lihat bodynya agak bagusan, nafsu birahi saya mulai keluar! apalagi di jalanan kosong begini....kesempatan lah!

Kemudian saya berhenti ngobrol "udah dulu ya" pada temanku dan mematikan hpku. seketika saya bangkit dari motor terus memandangi kehadiran cewek smp itu yang hampir dekat. pas dia dekat saya pun berani medekatinya lalu bicara padanya.

Sapaan pelan saya direspon olehnya dan sedikit pujian 'kata cantik' malah berhasil buat dia sedikit terkesan (mungkin). kini dia hanya berapa meter saja dariku disela itu saya bertanya basa-basi "adek namanya sapa?" (lalu dijawab siti). terus tanya "sekolah dimana?",dll tetapi yang terpenting adalah setelah saya berucap "dek jangan kemana2 ya, disini aja" dia lalu menuruti, berdiri saja didepan saya.

Setelah itu saya melangkah kembali kearah motorku yang berada tepi kiri jalan dari siti berdiri dan saya membawa helm yang kuletakan di depan resleting celana jeans ku.

Selanjutnya perlahan resleting celana aku buka dan kontolku sudah keluar ngaceng! tapi untungnya cewek itu tidak melihat kontolku hanya melihat helm warna hitam yang dibaliknya tangan kanan mulai mengocok-ngocok kontol.

Saya bertanya lagi pada siti "Baru pulang sekolah nih?" sembari menahan ekpresi nikmat! meski siti mulai dikit curiga atas perbuatanku dia juga dari tadi melihat kearah helm, melihat tangan kananku bergerak-gerak! nah supaya tidak curiga aku harus bersikap normal! tapi akhirnya ga bisa.

Siti itu walaupun baru pertama ketemu! harus saya akui dia itu sexy untuk ukuran cewek seumurnya. lekuk tubuh dibalur seragam Smp! jujur aku rela menyodok kontolku mendarat ke memeknya.

Saya bicara lagi "Dek siti maaf ya, udah tanggung nih"  kataku "Adek siti...ahh jangan takut ya disitu aja ya" dia pun mengganguk bisu juga menundukan kepala. siti pun seperti pengertian sekali, saya tidak tahu kenapa? biasanya cewek dengar desahan nikmat akan curiga bahkan kabur! lah ini tidak! "ah bodo amat ah, yang penting nikmat!" pikirku yang terus ngocok kontol

Terus ngocok mau ga mau suara desah kenikmatan terdengar! siti pun pasti dengar!  ya mau gimana lagi? saya tidak mikirkan siti bakal kabur-lari dariku? atau apa? yang terpenting saat iti bagaimana keluarin peju/sperma dari kontolku.

"Dek siti ahhh!!! ....." aku sambil menahan kenikmatan ngocok! saya lalu mendesah lagi "Oh yeah...ah siti enak banget!" juga "Oh siti ini dikit lagi keluar nih!". sambil ngocok saya pun terus menatap kearahnya...melihat bodi...wajah...rambut nya dengan penuh kenikmatan!

Tangan kiriku yang saat ini memegang erat helm dan disisi lain tangan kanan mengocok lembut kontol! akhirnya sampai juga ketitik akhir dimana peju/sperma keluar dari kontolku!

"Ah....Enak siti!" teriak mendesah saat peju mulai keluar!

Banjir sperma lalu melanda telapak tangan saya yang menahan peju agar tidak mengenai helm. yang lucu nya setelah peju keluar saya lupa atau apa? malah mengangkat helm sampai kontolku jadi terlihat siti. meski dalam keadaan tidak ngaceng lagi, perlahan mulai kunyup!

Kejadian bodoh tadi...lagi2 buat siti diam saja, meski dia ada rasa kaget dikit melihat kontolku. saya pun jadi menyesal dalam hati "harusnya ngocok aja gak usah pak helm segala" ya gimana lagi peju sudah keluar. maka dari itu saya seolah mempersilahkan siti berjalan pulang kembali setelah saya berkata "makasih ya siti"  dia pun mengerti dan mulai berjalan kembali, sementara aku membersihkan sperma yang menempel ditangan.

Selamat Datang

Blog Pengalaman Ngesex adalah blog khusus untuk cerita-cerita porno kisah nyata dari pengalaman pribadi maupun sumber bisa dipercaya. 

Tujuan pembuatan blog ini semata-mata hanya ingin membagi pengalaman saja, daripada tersimpan dalam memory otak. untuk penyuka cerita sex semoga dapat terhibur oleh penulisan kami ini, entah itu pengalaman mastrubasi, grepe, ngocok, ngectot, ngentot, dll yang akan disajikan dalam post-post diblog ini. 

Semoga terhibur.